Sunday, October 18, 2009

Perspektif Sosiologi Dalam Kehidupan Sehari-Hari

Perspektif Sosiologi Dalam Kehidupan Sehari-Hari

Secara tidak sadar sebenamya kita tidak tahu secara pasti apakah kita telah menggunakan perspektif sosiologi dalam kehidupan sehari-hari atau belum. Hanya dengan membangkitkan kesadaran akan pentingnya dan besamya manfaat penggunaan perspektif sosiologi kita akan memperoleh manfaat darinya.

Sosiologi dan Marginalisasi Sosial
Bagi sejumlah kelompok atau orang menjadi terpinggirkar (termarginalisasi) sudah merupakan kehidupan sehari-hari. Di sini semakin terpinggirkan suatu kelompok, maka semakin besar kesadaran kita untuk lebih menyadari dan merangkul mereka dalam perspektif social. Di Amerika Serikat banyak orang kulit putih yang tidak mau menyadari tentang hal ini karena mereka menganggap bahwa marginalisasi orang kulit hitam merupakan kehidupan sehari-hari yang sudah selalu terjadi. Di sini kita harus kembali (introspeksi) dan melihat kehidupan kita sehan-hari yang biasa (familiar routine) dengan kesadaran baru dan keinginan untuk mengetahui lebih jauh.

Sosiologi dan Krisis Sosial
Adanya krisis sosial yang melanda dunia (seperti pada jaman malaise) telah merangsang munculnya pandangan sosiologi yang baru. Munculnya krisis sosial pada jaman sekarang pun (seperti maraknya penjarahan, pembunuhan sadis, tawuran, dan lain-lain) menyebabkan kita terdorong untuk kembali berpikir tentang perlunya perubahan pelaksanaan sistem sosial dan sekaligus mengadakan perubahan. Dengan demikian maka pengenalan terhadap sosiologi adalah suatu undangan untuk mempelari jalan (pandangan) baru untuk melihat pola­-pola kehidupan kita yang kita anggapap familiar (biasa) dalam kehidupan sosial kita. Kembali lagi kondisi ini menunjukkan adanya keuntungan dari usaha kita untuk mempeiajari perspektif sosioiogi.

No comments:

Post a Comment