Sunday, October 18, 2009

Penerapan Sosiologi

Penerapan Sosiologi

C. Wrigt Mills (1916-1962), pernah mengatakan bahwa sosiologi adalah jalan untuk keluar bagi kita dari jebakan kehidupan kita karena masyarakat bertanggungjawab terhadap permasalahan kita. Apa yang kita butuhkan adalah kualitas pikiran kita untuk menolong dan melihat apa yang terjadi di dunia dan apa yang akan menimpa kita. lnilah yang disebutnya sebagai Sociological Imagination.

Di pihak lain adapula yang mengatakan bahwa sosiologi dapat menoiong kita untuk memperoleh pekerjaan di banyak bidang (sebagai peneliti, pekerja sosial, pengembang masyarakat, bankir, jurnalis, dll).

Durkheim mengatakan bahwa pada jamannya tidak ada seorang ahli sosialpun yang mendekati masyarakat dari sudut pandangan sosiologi. Pada mulanya orang hanya melihat dan menekankan bagaimana caranya agar masyarakat dapat hidup lebih baik dan hanya melihat bagaimana kenyataan kehidupan sosial masyarakat.

Munculnya era industrialisasi tidak hanya merubah pola dan tatanan ekonomi namun sekaligus juga merubah pola dan tatanan sosial. Munculnya kota yang menjadi pusat pertumbuhan industri membawa pengaruh dalam kehidupan masyarakat. Pola interaksi antar manusia di wilayah perkotaan padat yang dekat dengan pusat industri menjadi berubah, hubungan antar individu menjadi spesifik dan terbatas. Dengan demikian maka terjadilah suatu perubahan sosial di masyarakat Eropa pada waktu itu.

Demikian pula muncuknya era globalisasi pada akhir abad 20 atau awal abad 21 tidak hanya membawa perubahan ekonomi dan politik global namun juga terjadi perubahan sosial. Semakin tipisnya batas-batas negara dan semakin “dekatnya” jarak (lewat transportasi dan komunikasi canggih) memungkinkan pola dan tatanan sosial masyarakat juga menjadi berkembang. Di sini sosiologi menjadi semakin penting dan relevan untuk menjawab tantangan perubahan jaman untuk kebaikan bersama.












No comments:

Post a Comment