Sunday, October 18, 2009

HAK WARIS ANAK PEREMPUAN PADA MASYARAKAT BATAK TOBA


ABSTRAK

HAK WARIS ANAK PEREMPUAN PADA MASYARAKAT
BATAK TOBA
(Studi Pada Anggota Persatuan Masyarakat Adat Batak Toba di Kelurahan
Way Dadi, Kecamatan Sukarame Bandar Lampung)


Oleh


IRMAWATI ARUAN



Tujuan dari penelitian ini adalah : (1) mengetahui perubahan yang berlaku mengenai pembagian harta warisan pada masyarakat Batak Toba, dan (2) mengetahui faktor penyebab perubahan terhadap aturan yang berlaku mengenai pembagian harta warisan pada masyarakat Batak Toba. Informan dalam penelitian ini sebanyak lima orang anggota Persatuan Masyarakat Adat Batak Toba, proses penyebaran informan dilakukan dengan cara Snowball Sampling. Tipe penelitian yang digunakan adalah studi kasus. Data dikumpulkan dengan menggunakan teknik wawancara mendalam (Indepth Interview), studi pustaka, dokumentasi. Sedangkan dalam analisa data menggunakan reduksi data, display (penyajian data) dan verifikasi data (mengambil kesimpulan).

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa telah terjadi perubahan dalam pembagian hak waris pada anak perempuan dalam masyarakat Batak Toba yang dalam adat aslinya anak perempuan tidak mendapatkan hak waris, saat ini anak perempuan sudah mendapatkan hak waris.

Faktor penyebab perubahan adalah karena pola fikir masyarakat Batak yang semakin maju yang disebabkan karena pengaruh lingkungan dan tingkat pendidikan yang tinggi serta adanya rasa toleransi terhadap anak perempuan sehingga mengakibatkan perubahan dalam hukum adat Batak Toba.

Saran yang dikemukakan dalam penelitian ini adalah adat istiadat perlu tetap dipertahankan sepanjang itu tidak membelenggu atau merugikan salah satu pihak atau kaum perempuan, dengan demikian adat itu tidak menjadi penghambat bagi perempuan tetapi menjadi bagian hidup dan cara hidup dari perempuan dan laki-laki, sebab bagaimanapun peran perempuan dan laki-laki sama pentingnya dalam kehidupan sehari-hari.

No comments:

Post a Comment