Metode-Metode Keluarga Bereancana
Dengan Keluarga Berencana, kehamilan (konsepsi) yang akan terjadi karena adanya pertemuan antara spermatozoa dan ovum akan dapat dicegah.
Metode-metode yang dipakai adalah :
a. Metode sederhana (simple metoda).
Yaitu dengan cara menghalangi pertemuan antara sperma dan ovum dengan
menggunakan halangan mekanis.
Misalnya: Kondom, Jelly, Diafragma, Kap Cervic.
b. Pantang Berkala.
Dalam hal ini berdasarkan fakta biologis bahwa wanita tidak selamanya subur dalam setiap siklus menstruasinya. Untuk mencegah kehamilan, maka persetubuhan dilakukan hanya pada masa tidak subur.
c. Menggunakan hormon dapat berupa pil yang dimakan atan obat yang disuntikkan.
d. Menggunakan Irtra Uterine Device (IUD).
Memasukkan suatu benda yang inert kedalam uterus atau rahim sebagai pencegah kehamilan.
e. Dengan Sterilisasi.
Yaitu dengan cara operasi yang dapat dilakukan baik pada pria (vasektomi) maupun pada wanita (tubelltomi) yang sifatnya permanen.
Dengan Keluarga Berencana, kehamilan (konsepsi) yang akan terjadi karena adanya pertemuan antara spermatozoa dan ovum akan dapat dicegah.
Metode-metode yang dipakai adalah :
a. Metode sederhana (simple metoda).
Yaitu dengan cara menghalangi pertemuan antara sperma dan ovum dengan
menggunakan halangan mekanis.
Misalnya: Kondom, Jelly, Diafragma, Kap Cervic.
b. Pantang Berkala.
Dalam hal ini berdasarkan fakta biologis bahwa wanita tidak selamanya subur dalam setiap siklus menstruasinya. Untuk mencegah kehamilan, maka persetubuhan dilakukan hanya pada masa tidak subur.
c. Menggunakan hormon dapat berupa pil yang dimakan atan obat yang disuntikkan.
d. Menggunakan Irtra Uterine Device (IUD).
Memasukkan suatu benda yang inert kedalam uterus atau rahim sebagai pencegah kehamilan.
e. Dengan Sterilisasi.
Yaitu dengan cara operasi yang dapat dilakukan baik pada pria (vasektomi) maupun pada wanita (tubelltomi) yang sifatnya permanen.
No comments:
Post a Comment