Kaitan Australia dengan Eropa
Pada Abad Kelima Belas para pelaut mulai menjelajahi negeri-negeri yang jauh. Bangsa Portugis mendirikan daerah-daerah jajahan di Asia Selatan dan Asia Tenggara, yang kemudian diikuti oleh bangsa Inggris, Prancis, dan Belanda. Zaman penjelajahan dan penjajahan ini mempunyai dampak yang kuat terhadap dunia.
Hubungan awal antara Eropa dengan Australia dilakukan melalui orang Portugis dan Belanda. Benua Australia dapat dilihat dalam peta-peta Portugis lama. Mereka menamakannya Jawa Besar. Orang Belanda menyebutnya Holand Baru. Pada tahun 1642 orang Belanda bernama Abel Tasman berlayar dari Batavia (Jakarta) untuk menjelajahi Australia bagian selatan. Dia sampai di Pulau Tasmania. Tasman percaya bahwa Australia tidak layak untuk tempat bermukim. Oleh karena itu, selama abad berikutnya orang Eropa tidak menunjukkan minat terhadap Australia.
Pada Abad Kelima Belas para pelaut mulai menjelajahi negeri-negeri yang jauh. Bangsa Portugis mendirikan daerah-daerah jajahan di Asia Selatan dan Asia Tenggara, yang kemudian diikuti oleh bangsa Inggris, Prancis, dan Belanda. Zaman penjelajahan dan penjajahan ini mempunyai dampak yang kuat terhadap dunia.
Hubungan awal antara Eropa dengan Australia dilakukan melalui orang Portugis dan Belanda. Benua Australia dapat dilihat dalam peta-peta Portugis lama. Mereka menamakannya Jawa Besar. Orang Belanda menyebutnya Holand Baru. Pada tahun 1642 orang Belanda bernama Abel Tasman berlayar dari Batavia (Jakarta) untuk menjelajahi Australia bagian selatan. Dia sampai di Pulau Tasmania. Tasman percaya bahwa Australia tidak layak untuk tempat bermukim. Oleh karena itu, selama abad berikutnya orang Eropa tidak menunjukkan minat terhadap Australia.
No comments:
Post a Comment