Pak Beye dan Istananya, sebuah buku yang patut dibaca mahasiswa yang sedang belajar politik pencitraan dan yang ingin mengetahui seluk beluk pencitraan, kata Effendi Gazzali di Tv one tadi malam. Yah, sebuah buku dari seorang wartawan kompas Wisnu Nugroho, beliau juga adalah seorang blogger yang aktif menulis di blog kompasiana.
Sebelumnya ada buku Gurita Cikeas yang juga menelisik kehidupan SBY. Kali ini buku Pak Beye dan Istananya karya mas Inu. Buku Pak Beye dan Istananya ini menyajikan berbagai hal ringan, yang terkadang dianggap remeh-temeh dan tidak penting, namun disajikan dalam sebuah jalinan cerita yang menarik. Misalnya kejelian mas Inu yang melihat adanya perubahan di wajah SBY, yakni tidak adanya lagi tahi lalat di dahi kanan orang nomor satu di Indonesia itu. Kisah lainnya mungkin tak Anda duga, bahwa door stop di Kantor Presiden hanyalah rekayasa. Pertanyaan dari wartawan dan jawaban Presiden juga sudah disiapkan oleh staf-stafnya. Ada pula kisah jeli mas Inu mengamati mobil sedan Bentley yang biasa dipakai Ibu Ani Yudhoyono untuk promo Indonesia Pintar ke seluruh Indonesia.
Pak Beye dan Istananya adalah buku pertama sisi lain dari SBY, rencananya dalam format tetralogi. Buku lainnya adalah Pak Beye dan Politiknya, Pak Beye dan Keluarganya, serta Pak Beye dan Kerabatnya.
Menanggapi bukunya sendiri, mas Inu berujar, "Buku ini mengabarkan yang tidak penting, agar yang penting tetap penting.".
Buat yang ingin beli buku Pak Beye dan Istananya ini segera ke toko buku terdekat, nanti kehabisan... :D
No comments:
Post a Comment