Gaji Ke 13 PNS - Cair Bulan Juni
Tasdik Kinanto yang merupakan Sekretaris Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi menegaskan bahwa awal Juli nanti PNS dan TNI/Polri akan menerima gaji ke-13. Tasdik menjamin tidak ada pemotongan dalam pemberian gaji ke-13 ini.
"Juni ini sebenarnya dananya sudah ada, tapi realisasi pembayarannya awal Juli, bersamaan dengan gaji tiap bulannya," ujar Tasdik dalam rapat dengar pendapat (RDP) dengan Komisi II DPR RI, kemarin (3/6).
Dijelaskannya, tata cara pembayaran gaji ke-13 melalui rekening di bank. Mengapa dibayarkan melalui rekening bank? hal itu untuk menghindari terjadinya pemotongan.
Tasdik mengatakan, sekalipun pemerintah sudah wanti-wanti agar tidak ada pemotongan namun biasanya selalu saja hal itu terjadi di lapangan. "Kalau ada utang di koperasi, memang harus dipotong. Tapi kalau potongan lainnya seperti uang jasa, taspen, askes, atau yang lainnya itu tidak boleh," tegasnya.
Karenanya Tasdik menyarankan PNS melaporkan ke atasan jika sampai mengalami pemotongan gaji ke-13. Jika laporan ke atasan tidak juga ditanggapi, Tasdik meminta hal itu dilaporkan ke pusat. "Kami beberapa kali menerima laporan tentang pemotongan gaji. Laporan ini langsung ditindaklanjuti karena berhubungan dengan kesejahteraan aparatur," tandasnya.{www.jambi-independent.co.id]
Tasdik Kinanto yang merupakan Sekretaris Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi menegaskan bahwa awal Juli nanti PNS dan TNI/Polri akan menerima gaji ke-13. Tasdik menjamin tidak ada pemotongan dalam pemberian gaji ke-13 ini.
"Juni ini sebenarnya dananya sudah ada, tapi realisasi pembayarannya awal Juli, bersamaan dengan gaji tiap bulannya," ujar Tasdik dalam rapat dengar pendapat (RDP) dengan Komisi II DPR RI, kemarin (3/6).
Dijelaskannya, tata cara pembayaran gaji ke-13 melalui rekening di bank. Mengapa dibayarkan melalui rekening bank? hal itu untuk menghindari terjadinya pemotongan.
Tasdik mengatakan, sekalipun pemerintah sudah wanti-wanti agar tidak ada pemotongan namun biasanya selalu saja hal itu terjadi di lapangan. "Kalau ada utang di koperasi, memang harus dipotong. Tapi kalau potongan lainnya seperti uang jasa, taspen, askes, atau yang lainnya itu tidak boleh," tegasnya.
Karenanya Tasdik menyarankan PNS melaporkan ke atasan jika sampai mengalami pemotongan gaji ke-13. Jika laporan ke atasan tidak juga ditanggapi, Tasdik meminta hal itu dilaporkan ke pusat. "Kami beberapa kali menerima laporan tentang pemotongan gaji. Laporan ini langsung ditindaklanjuti karena berhubungan dengan kesejahteraan aparatur," tandasnya.{www.jambi-independent.co.id]
No comments:
Post a Comment