Thursday, November 11, 2010

Nasi Bisa Bikin Manusia Cepat Tua

Nasi Bisa Bikin Manusia Cepat Tua - Berita Harian, Benarkah Nasi bisa bikin kita menjadi tua dan akhirnya tidak berumur panjang? Menurut berbagai riset yang telah dilakukan, karbohidrat yang bekerja sebagai penyumbang energy ternyata sangat paling berpengaruh juga pada proses penuaan. Dan salah satu karbohidrat adalah nasi. Segala hal tentang awet muda dan umur panjang selalu menarik perhatian para wanita. Berbagai riset telah dilakukan untuk menemukan bagaimana cara agar manusia berumur panjang. Walaupun gaya hidup sehat dengan olahraga rutin adalah cara termudah dan termurah agar awet muda dan tetap sehat, namun ini pun tidak mudah dilakukan sehingga banyak orang masih menuntut cara yang lebih instan dan praktis. Beruntung di belahan dunia barat sana sudah ada yang menemukan cara paling praktis agar berumur panjang, berikut beritanya yang diambil dari dailymail.

Profesor Cynthia Kenyon adalah seorang ahli genetika dari Amerika yang digadang-gadangkan sebagai peraih nobel atas penelitiannya tentang proses penuaan. Profesor Kenyon berhasil menemukan rahasia untuk hidup panjang, tetap sehat dan berenergi layaknya kaum muda. Mau tahu rahasianya? Tidak mahal dan tidak rumit seperti penemuan sebelumnya.

Rahasia tersebut terletak pada karbohidrat yang kita makan. Di seluruh penjuru dunia, karbohidrat menjadi makanan wajib untuk penyumbang energi, namun ternyata karbohidrat ini yang paling bertanggung jawab atas penuaan yang kita alami. Kok bisa? Ternyata umur panjang dan awet muda dikendalikan oleh dua gen di dalam tubuh kita, gen yang mendorong proses penuaan dan gen yang membuat kita tetap muda. Kedua gen ini terkait dengan gen yang mengendalikan insulin, di mana hubungannya adalah jika gen pengendali insulin ini aktif, maka gen mendorong proses penuaan menjadi aktif dan gen 'tetap muda' menjadi tidak aktif.

Para ahli menyarankan pengurangan konsumsi karbohidrat hingga 75% dari jumlah normal. Dengan konsumsi karbohidrat berkurang, maka gen pengendali insulin juga lebih sedikit digunakan sehingga gen pendorong proses penuaan lebih terhambat. Penemuan ini didasari penelitian Prof. Kenyon pada cacing yang masa hidupnya meningkat dari 18 hari menjadi 144 hari dengan aktivitas yang sama seperti saat cacing itu muda. Profesor Kenyon bereksperimen pada cacing ini dengan fokus pada dua gen tersebut. Ketika gen pendorong proses penuaan dihambat dan gen awet muda dibiarkan aktif, cacing-cacing awet muda itulah hasilnya.

No comments:

Post a Comment