PKI di Facebook. Awal tahun ini muncul grup yang menamakan dirinya Partai Komunis Indonesia (PKI) 2010 di Facebook. Sebuah grup yang mungkin bertujuan untuk mencari pendukung dan membangkitkan kembali ideologi Komunis dari pengguna facebook di Indonesia.
Grup ini muncul pada 5 Januari 2010 hingga 9 Januari 2010, sampai saat ini sudah ada 2.087 anggota dan sangat berpotensi untuk terus bertambah. Sayangnya identitas si pembuat tidak tercantum.
Partai Komunis Indonesia (PKI) adalah partai politik di Indonesia yang berideologi komunis.
Dalam sejarahnya, Kami PKI pernah berusaha melakukan pemberontakan melawan pemerintah kolonial Belanda pada 1926, mendalangi pemberontakan PKI Madiun pada tahun 1948 dan dicap oleh rezim Orde Baru ikut mendalangi insiden G30S pada tahun 1965.
Namun tuduhan dalang PKI dalam pemberontakan tahun 1965 tidak pernah terbukti secara tuntas, semua hanya tuduhan bahwa pemberontakan itu didalangi PKI. Pada kenyataanya kami memberikan fakta lain bahwa PKI tahun 1965 tidak terlibat, melainkan didalangi oleh Soeharto (dan CIA).Dan kini 2010 kami bangkit kembali untuk meluruskan Sejarah. hidoep Rakjat!
Itulah beberapa kata yang terdapat di halaman grup Facebooknya.
Musni Umar, seorang pengamat politik dan sosiolog Universitas Indonesia mengatakan,
Gerakan pendukung Partai Komunis Indonesia (PKI) muncul di situs jejaring sosial facebook. Bisa jadi hal ini bukan hanya main-main, karena ideologi Komunis tidak pernah mati. Sesungguhnya ideologi komunis sangat kuat cengkramannya.'
Tidak lapuk karena zaman, Komunis itu subur di lingungan yang miskin. Mungkin saja namanya bukan lagi PKI, atau membawa embel-embel nama komunis. Tetapi, gerakan tersebut tetap pada sama seperti partai Komunis.
Benar idiologi Komunis tidak pernah mati, jika ada pihak yang menyatakan idiologi tersebut telah mati patut dipertanyakan. Di Indonesia kelompok pendukung dan pengidola Komunis tetap eksis, walaupun tidak menggunakan nama PKI mereka menyebarkan paham ini dengan berbagai cara diantaranya melalui buku, majalah, internet, film dan seminar-seminar dengan sasaran generasi muda.
Sehingga tidaklah aneh jika mereka memanfaatkan jejaring sosial Facebook karena target mereka adalah generasi muda agar terpengaruh oleh opini yang tidak benar yang dikembangkan mereka dan tertarik serta mendukung ajaran atau paham Komunisme. Oleh karena itu kewaspadaan tetap harus tertanam seluruh elemen bangsa Indonesia untuk tidak lengah akan bahaya Komunisme.
No comments:
Post a Comment