Sempat dihadang oleh kasus Trisakti dan dugaan pelanggaran HAM, Komjen (Pol) Timur Pradopo resmi dilantik menjadi Kapolri menggantikan Jenderal Bambang Hendarso Danuri (BHD). Pelantikan dilakukan oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) di Istana Negara, Jakarta, Jumat (22/10) petang.
Selain dilantik, pria asal Jombang Jawa Timur itu juga mengucap sumpah. Timur dilantik berdasar keputusan Presiden No.69/Polri/2010.
Timur bersumpah, tidak akan menerima hadiah atau pemberian apa pun terkait dengan jabatannya.
"Saya akan tetap setia kepada undang-undang dasar (UUD) dan memelihara segala peraturan yang berlaku bagi negara Republik Indonesia," tegas Timur.
Pria berkumis itu juga bersumpah akan menjunjung tinggi tribrata dan catur prasertya, sumpah setia Polri.
Setelah prosesi pelantikan dan pengambilan sumpah, Presiden SBY memberi ucapan selamat. Dia diiringi ibu negara Hj Ani Yudhoyono, Wapres Boediono beserta Herawati. Turut memberi selamat, antara lain Menko Polhukam Djoko Suyanto, Menhan Purnomo Yusgiantoro, Menko Perekonomian Hatta Rajasa, dan Menko Kesra Agung Laksono, Ketua MPR Taufik Keimas, Ketua DPR RI Marzuki Alie, Ketua DPD Irman Gusman,
Ucapan selamat juga diberikan Panglima TNI Laksamana Agus Suhartono, Mensesneg Sudi Silalahi, Menteri Hukum dan HAM Patrialis Akbar, Menlu Marty Natalegawa, Plt Jaksa Agung Darmono, Kepala BIN Susanto, Seskab Dipo Alam, serta para menteri di Kabinet Indonesia Bersatu (KIB) II.
No comments:
Post a Comment