Ketika hembusan angin menjadi kaku, aku menulis sebuah puisi cinta buat seseorang yang aku sayangi :
Jangan mengasihani aku
Aku membenci cinta
Cintailah aku,
Sedalam yang tak terkira
Setulus yang yang tak terukur
Seluas yang tak terpikirkan
Mataku menyihirmu
Sosokku sesaki otakmu
Nadimu terbius pesonaku
Memenjarakanmu dalam genggamanku
Cintailah aku sampai kau sengsara
Sehingga kau berkorban tanpa syarat
Karena cinta hanyalah memberi
Aku membenci cinta
Cintailah aku,
Sedalam yang tak terkira
Setulus yang yang tak terukur
Seluas yang tak terpikirkan
Mataku menyihirmu
Sosokku sesaki otakmu
Nadimu terbius pesonaku
Memenjarakanmu dalam genggamanku
Cintailah aku sampai kau sengsara
Sehingga kau berkorban tanpa syarat
Karena cinta hanyalah memberi
Mohon dukungannya sob di kontes SEO Kenali dan Kunjungi Objek Wisata di Pandeglang
No comments:
Post a Comment