Mungkin sahabat bang arie semua tidak setuju dan kecewa ketika membaca judul dari tulisan kali ini. Tapi memang inilah kenyataan yang terjadi, yaitu negara kita tercinta Indonesia masuk dalam daftar black list bagi pebisnis online yang ada di dunia.
Hal ini bukan karangan saya, tapi adalah pengalaman yang benar-benar saya alami. Saya akan menceritakan sedikit apa yang terjadi sehingga saya membuat tulisan seperti ini.
Hari itu ketika saya melakukan kegiatan wajib saya, yaitu aktif dalam salah satu forum ternama yang ada di internet, dimana forum ini adalah perkumpulan orang-orang yang giat dalam bisnis online dunia. Nah ketika itu saya sedang bernegosiasi dan berkomunikasi dengan seorang patner yang sudah pernah bekerja sama dengan saya, orang tersebut berasal dari inggris. Tiba-tiba teman saya ini bertanya pada saya (sesudah saya translate ke bahasa Indonesia), “kamu berasal dari mana arie?, kalau boleh saya tahu”. Lalu saya menjawab, “saya dari Indonesia”…Kemudian teman saya tadi bertanya lagi, tapi dengan tulisan yang agak berbeda, “ha…Indonesia?, apa kamu serius?, saya tidak percaya…”. Saya bingung maksud pertanyaannya, lalu saya membalas pertanyaannya, coba kamu baca di tulisan yang merupakan chating saya dengan sang bule di bawah ini...
Tadi sang teman mengatakan “Ha Indonesia?, apa kamu serius?”.
Saya : “Ya saya serius, memang kenapa?”
Teman : “Bukannya orang Indonesia itu banyak yang suka menipu?”.
Saya : “Loh kok menipu?, kenapa kamu berkata demikian?”
Teman : “Maaf kalau saya berkata seperti itu, karena saya pernah ditipu oleh orang yang berasal dari Indonesia”.
Saya : “Ditipu?, maksudnya?”
Teman : “Ya saya pernah memesan link pada sebuah blog, saya lihat blognya bagus dan meyakinkan, saya lalu mengirim uang sebesar kesepakatan. Awalnya dia memasang link saya di blognya, tapi setelah saya bayar, dia langsung menghapus link saya”.
Saya : “Wah…tapi kamu tidak bisa mengatakan kalau orang Indonesia itu semuanya penipu”.
Teman : “Ya saya tahu, tapi saya mengalami hal ini lebih dari satu kali”.
Saya : “Kok bisa, bagaimana kejadian lainnya?”
Teman : “Kalau yang kedua saya sangat berhati-hati. Saya memesan produk ke salah satu penjual, asalnya dari Negara kamu. Dia mengatakan pembayaran dahulu baru barang akan dikirim. Nah saya melakukan pembayaran melalui paypal, tapi sampai sekarang barangnya belum juga terkirim, wah saya tertipu lagi. Dan lagi-lagi dari Indonesia…Tapi untung saya sudah membekukan pembayaran yang saya lakukan hehehe..”.
Saya : “Bisa sampai dua kali ya, hahaha…Tapi kan saya juga berasal dari Indonesia, dan saya tidak menipu kamu tuh hahaha…”.
Teman : “Ya juga, makanya saya kaget…saya harap kamu tidak akan menipu saya”.
Saya : “Waduh…saya tidak ada niat sedikitpun, lagian bisnis online ini hanya selingan sambil mencari teman”.
Teman : “Hahaha…saya harap begitu…senang bisa kenal dengan kamu”.
Saya : “Sama-sama, dan terima kasih atas kepercayaannya..”
Nah dari chat saya dengan teman saya yang berasal dari inggris di atas, apa yang kamu pikirkan?. Apa yang menjadi penyebab Negara kita di black list oleh beberapa orang yang ada di luar negeri sana. Jawabannya tentu karena banyak dari pebisnis online kita yang melakukan penipuan karena berpikir patner mereka tidak bisa melakukan penuntutan.
Dari kejadian ini saya berharap, janganlah pernah melakukan penipuan sedikitpun dan berapapun jumlahnya, karena hal ini akan berdampak bagi teman-teman pebisnis online lainnya dari Negara kita. Semoga tulisan bisnis online kali ini berguna bagi kita semua.
Sebagai tambahan, Negara kita tercinta bukan di black list oleh teman atau patner saya dalam hal bisnis online, tapi banyak pelaku bisnis online yang ada di dunia. Kamu bisa melihatnya di berbagai forum bisnis online yang ada di intenet (forum bisnis online luar negeri), apabila kamu bergabung menjadi salah satu anggotanya, kamu pasti tahu hal ini.
Salam bang arie…
No comments:
Post a Comment