Sunday, May 23, 2010

Inilah Ketua Umum Partai Politik Termuda - Anas Urbaningrum

Inilah  Ketua Umum Partai Politik Termuda - Anas Urbaningrum


Di usia 41 tahun, Anas Urbaningrum menjadi Ketua Umum Partai Demokrat, partai pemenang Pemilu 2009, partai terbesar di negeri ini. Politisi muda dengan empat orang anak ini menggantikan Ketua Umum sebelumnya Hadi Utomo.

Penghitungan suara di Kongres Nasional II Partai Demokrat, Hotel Mason Pine, Bandung, Jawa Barat, Minggu 23 Mei 2010, berakhir dengan posisi 280 suara (53%) untuk Anas dan 248 suara (47 %) untuk Marzuki Alie. Tiga suara rusak.

Pria kelahiran Blitar, Jawa Timur, 15 Juli 1969 itu, selesai mengikuti studi Sarjana Ilmu Politik Universitas Airlangga pada 1992. Bung Anas, begitu dia disapa, melanjutkan studi Magister Sains Ilmu Politik di Universitas Indonesia pada 2000.

Anas meraih gelar Doktor Ilmu Politik dari Universitas Gajah Mada, Yogyakarta. Dengan usia relatif muda, Anas sukses mencapai posisi tertinggi di partai terbesar.

Sebagai perbandingan, saat ini ketua umum partai besar lainnya sudah berusia di atas 60 tahun. Megawati Soekarnoputri, Ketua Umum PDI Perjuangan merupakan politisi kelahiran Yogyakarta, 23 Januari 1947.

Megawati menjadi Ketua Umum PDI Perjuangan pada 1999 atau saat berusia 52 tahun.

Anas Urbaningrum juga menjadi salah satu Ketua Umum PB HMI yang terkenal. Karena, dia menjabat saat era reformasi berlangsung yakni 1997-1999. Anas dan istri, Athiyyah Laila, dikaruniai empat orang anak yakni, Akmal Naseery, Aqeela Nawal Fathina, Aqeel Najih Enayat, Aisara Najma Waleefa.

Jabatan yang sekarang masih diembannya adalah Ketua Yayasan Wakaf Paramadina, sejak 2006-sekarang, dan Ketua DPP Partai Demokrat. Anas juga masih menjadi Ketua Fraksi Demokrat.

Anas juga menjadi salah satu Anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) saat Presiden SBY terpilih pertama kalinya. Pada 1999, Anas mendapat Bintang Jasa Utama dari Presiden RI.

Sejumlah buku yang pernah ditelurkan antara lain Bukan Sekadar Presiden (2009), Takdir Demokrasi (2009), Ranjau-Ranjau Reformasi: Potret Konflik Politik Pasca Jatuhnya Soeharto (1999), dan Jangan Mati Reformasi (1999).

Tampuk kepemimpinan Partai Demokrat sudah diraih. Anas menilai, kemenangan ini menjadi bekal Demokrat untuk Pemilihan Presiden 2014.

"Dengan kejayaan itu, maka akan percaya akan memperoleh kejayaan di 2014," kata Anas Urbaningrum usai ditetapkan menjadi Ketua Umum Partai Demokrat, di Kongres Nasional II Partai Demokrat, Hotel Mason Pine, Bandung, Jawa Barat, Minggu 23 Mei 2010. [vivanews.com]

No comments:

Post a Comment