Di Valley terdapat 200 perusahaan yang bergerak di industri film porno dan mempekerjakan 1.200 sebagai pemain film dan 5.000 lainnya sebagai kru terkait. Dengan teori penularan berantai, bisa dibayangkan berapa kemungkinan penyebaran virus HIV di kalangan insan industri pornografi.
Hasil tes tersebut diperoleh dari klinik kesehatan di Valley, San Fernando. Klinik itu memprioritaskan pasien yang bekerja sebagai pemain film porno. Pengumuman kemarin adalah yang pertama dilakukan secara terbuka sejak 2004. Setelah diumumkan, industri pornografi langsung berhenti berproduksi sebulan penuh. Padahal, industri film porno itu tercatat menghasilkan uang sebesar USD 12 miliar per tahun.
Identitas mereka yang terinfeksi masih dirahasiakan. Los Angles Times melansir, dari 22 bintang film porno yang terinfeksi, 16 diantaranya adalah laki-laki.
No comments:
Post a Comment