Jembatan Kartanegara runtuh, pada Sabtu 26 November, 2011 sekitar pukul 16.30 WITA. Jembatan yang juga dikenal dengan Jembatan Mahakam II ini, memiliki kontruksi mirip Jembatan Golden Gate di San Fransisco, AS.
Sejauh ini, Mabes Polri telah berhasil menemukan 12 orang meninggal dunia, 34 orang masih dalam pencarian. Polisi dan tim SAR masih menyisir Sungai Mahakam, dimana ada sebanyak 10 unit kendaraan roda empat dan 15 unit kendaraan roda dua yang tengah melintas dan ikut tenggelam bersama ambrolnya jembatan.
Dari 12 korban meninggal, 8 diantaranya sudah berhasil diidentifikasi. Berikut adalah daftar korban meninggal:
Ke-delapan korban tewas yang berhasil diidentifikasi yakni,
- M. Fairuz (22) warga Jalan Danau Aji Tenggarong
- Agus (25) warga Gang Wakab, Tenggarong,
- Alisyah (6 bulan) warga Kecamatan Loa Kulu,
- Fadlan (17) warga Desa Jongkang,
- M. Iskandar (35) warga Kelurahan Timbau, Tenggarong,
- Samsul (24) warga Tenggarong Seberang,
- Supriyadi (31) warga Kecamatan Loa Kulu, Kabupaten Kutai Kartanegara
- M. Huzairi (40) warga Perumahan Puri, Sungai Kapih, Sambutan Kota Samarinda.
Hingga kini pencarian masih terus dilakukan yang difokuskan ke wilayah ilir dari okasi runtuhnya jembatan.
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono telah memerintahkan aparat terkait untuk melakukan investigasi.
Diduga kuat runtuhnya jembatan penghubung utama Kota Samarinda dengan Kecamatan Tenggarong Seberang, Tenggarong, Kabupaten Kutai Kartanegara, Provinsi Kalimantan Timur tersebut karena ada faktor kelalaian.
Foto-foto Jembatan Kertanegara pasca runtuh:
(foto: id.yahoo)
No comments:
Post a Comment