Saturday, December 10, 2011

REINKARNASI IBU

AKHIRNYA mobil itu meninggalkan lapangan parkir yang basah. Hujan sedari pagi membasahi jalan-jalan kota yang dipenuhi guguran daun. Di dalam mobil terlihat seorang perempuan menangis dengan hening. Tak ada yang ditatapnya selain jalanan yang sepi. Tangannya sibuk di belakang kemudi. Sesekali dia mengusap air mata. Tak ada yang abadi, pikirnya. Tak ada yang abadi selain perubahan.

Dia ingat

No comments:

Post a Comment